Bersabarlah, Semuanya Akan Baik-Baik Saja

7:51 PM Mevis 0 Comments


Kesabaran
"Karena engkau akan tahu apa yang akan kamu petik ketika engkau bisa mengengam kesabaran itu. Karena kesabaran senang bedampingan bahkan menikah dengan yang namanya kebahagiaan"
Hai Selamat Pagi, Selamat Hari Selasa
Berjumpa lagi denga saya Alvaro yang sedang rajin-rajinnya menulis. Semoga hari ini anda mendapatkan sesuatu yang bermanfaat bagi hidup anda dan lingkungan sekitar anda. Hari selasa memang sedikit berbeda dengan hari selasa minggu-minggu kemarin. Hari ini ada secuil kisah yang ingin saya tuangkan di blog kesayangan saya ini gan. Entah mengapa, pekerjaan saya hari ini kayaknya agak menguras pikiran dan tenaga. Jika tidak terbiasa menghadapi situasi seperti ini, bisa-bisa saya gila nih. Hahaha. Daripada saya gila dan setress, lebih baik saya muntahkan energi-energi negatif yang ada di dalam hati dan pikiran saya. 

Begini agan dan aganwati. Ada customer yang ingin melakukan koversi mata uang dari IDR ke USD. Dan dia mengkonversi uangnya ke exchanger. Ya ialah. Masa ditukar ke indomaret. Emang anak kos-kosan yang kere di akhir bulan? Haha. Padahal saya juga anak kos-kosan. Preett. Customer saya nih kayaknya sudah sangat kesal dengan kelambanan pihak exchanger. Mungkin karena dia muak dengan pihak yang dia sebut exhanger, dia langsung menghubungi perusahan tempat saya bekerja. Kebetulan sebut saja si Gaba masuk ke line chat saya. Langsung saja saya sapa" Selamat Pagi, Selamat datang di JualPay". Si Gaba tidak langsung menjawab ga. Kira-kira tiga menit saya menunggu, nampaklah batang hidung Gaba. Dia langsung menceritakan masalah yang sedang ia hadapi. Dia menceritakan secara runtut dan detail mengenai transaksi yang berjalan lamban tersebut. Sebagai pelayan yang baik hati dan suka menabung, saya menjawab dengan baik semua keluhan dari Gaba. Singkat cerita, Si Gaba mulai memarahi saya. Dia mulai meminta agar pihak exchanger yang bekerja sama dengan perusahan saya harus di coret dari merchant. Wahhh gawat nih gan. Gaba mulai naik pitam nih. Pie ki? Saya berusaha menahan segala macam bentuk agresivitas psikologis atau "sabar" agan dan aganwati. Saya berharap Gaba besabar menunggu proses yang sedang berlangsung. Tim kami sedang bekerja sangat keras untuk menghandle masalah si Gaba nih.  Padahal kalau kami tidak mau mengurus juga tidak apa-apa gan. Soalnya, yang menukar di exchanger siapa? Saya? Loe kali bro. Daripada masalah tambah rumit, saya menyarankan agar si Gaba nih mengirim email ke atasan saya agar masalah ini segera diproses. Akhirnya Gaba mengikuti saran saya. Puji Tuhan. Satu tantangan sudah terlewati dan lenyap di telan bumi. 

Jadi berdasarkan pengalaman saya di atas sebagai Customer Service dan pekerja kantoran, ada beberapa hal yang agan dan aganwati harus perhatikan nih. Yang pertama, jangan gampang dislokasi psikologis atau tidak sabar gan. haha. Yang kedua, berbicaralah yang sopan dengan sesama manusia coy. Jangan asal muncrat sana, muncrat sini. Itu menyakitkan coy. Yang ketiga, bagi pekerja kantoran. Besikapalah yang sopan dan bijaksana ketika anda menghadapi masalah. Tanyakan solusi kepada atasanmu. Karena atasanmu mungkin akan memberikan solusi yang dapat membantumu keluar dari masalah.

Akhir kata, semoga secuil pengalaman saya dapat mewarnai pikiran anda agar lebih sabar meghadapi segala masalah. Serahkan pada Tuhan, semuanya akan baik-baik saja. Jika ada kata-kata yang kurang berkenan agak membuat alis anda naik 1 sentimeter, saya mohon maaf. Hahaha. Tabe.

Yogyakarta, 17 November 2015










You Might Also Like

0 komentar: